nusakini.com--Wadah alumni lulusan Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan yang telah purna bakti (pensiun), Paguyuban Purnawidya Praja (PPWP) Jawa Tengah, menyelenggarakan musyawarah bertema “Semangat Kepamongprajaan Tidak Pernah Padam” di Gedung PWRI Jawa Tengah, Kamis (10/5). Agenda yang dibahas pada musyawarah tersebut antara lain mengenai pergantian Ketua PPWP Jateng dan penyelenggaraan Reuni Akbar 

Plt Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi berpesan agar ketua terpilih siap menjalankan amanah. Para anggotanya, wajib bergotong royong untuk nyengkuyung kemajuan organisasi. 

• Meski Gagal ke Final Piala Asia U-23, Nana Optimistis Garuda Muda Kembali Bangkit
• 17 Desa di Kabupaten Rembang Jadi Percontohan Integrasi Layanan Primer
• DWP Jateng pun Ambil Peran Turunkan Stunting
• Produk UMKM Blora Tampil di Balai Sidang Jakarta Convention Center
• Genjot Penurunan Stunting, Ganjar Berburu Baduta dan Ibu Hamil Risiko Tinggi di Brebes

“Sebagai anggota, saya boleh berpendapat, siapapun nanti yang terpilih harus ditempuh dengan jalan musyawarah dan yang terpilih menjalankan amanah agar organisasi ini tetap bisa berjalan,” pesannya. 

Lebih lanjut Heru mengatakan, keberadaan PPWP diharapkan bisa menjalin kerja sama dengan organisasi Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK). Sehingga, bisa saling mengisi antara organisasi alumni yang masih aktif bekerja di pemerintahan, dengan yang sudah pensiun. 

“Kalau dilihat dari kepanjangannya (IKAPTK), berarti mencakup semuanya, baik yang masih aktif maupun yang sudah purna. Hanya saya melihat, di Jawa Tengah, tapi kelihatannya juga di pusat, yang aktif sebagai pengurus dan anggota, ya yang masih aktif. Maksud saya, saya melihat keberadaan PPWP Jawa Tengah, kok malah tepat kehadirannya,” jelas dia. 

Heru mengakui kontribusi yang diperankan oleh anggota yang masih aktif bekerja di pemerintahan dan yang sudah purna tugas pasti berbeda. Karenanya, dia berpendapat, apabila PPWP dengan IKAPTK bisa bekerja sama, akan bisa saling mengisi. Terutama dalam membantu menyelesaikan masalah sosial kemasyarakatan.(p/ab)